KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar prosesi wisuda periode 13 tahun akademik 2022/2023 pada Sabtu, (23/06). Ada 742 mahasiswa yang lulus dan menjalani prosesi tersebut.
Dalam prosesi yang sangat di tunggu dan spesial di kalangan akademisi tersebut tentu terdapat juga wisudawan terbaik di tiap program sarjana.
Larasati, Sabrina, dan Hana adalah tiga mahasiswa UB yang diwisuda oleh Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc Sabtu (24/6/2023).
Mereka dinyatakan lulus sebagai wisudawan terbaik dengan predikat sangat memuaskan.
Di awali dengan larasati, seorang wisudawan termuda dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) bercita-cita menjadi seorang pengajar karena terinspirasi dari salah satu Guru Bahasa Inggrisnya yang galak ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Alhamdulillah gayung bersambut, Laras bisa diterima pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris melalui jalur SNMPTN.
Dalam proses menempuh pendidikan di bangku kuliah, Laras mengaku diberi keberuntungan karena mendapat dosen pembimbing dan dosen wali yang sangat mendukung dirinya untuk menyelesaikan kuliah dalam waktu singkat.
“Waktu SMP saya ikut jalur fast track. Jadi dari situ waktu menempuh pendidikan jadi lebih singkat sampai saya lulus kuliah, ”jelas dara dengan nama Laras Ati Rochastuti tersebut menjabarkan.
Baca juga:
UB Terima Tiga Anugerah Humas Diktiristek
|
Laras Ati Rochastuti, S.Pd. lulus sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3.95 dan lama studi tiga tahun lima bulan.
Sabrina Ananda Putri mahasiswa berprestasi dari Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran mengakui keinginannya masuk prodi tersebut karena melihat nenek nya yang sering minum obat dalam jumlah banyak.
Baca juga:
PIMNAS Ke-35, UB Masuk 5 Besar
|
Sehingga Karena rasa penasaran tentang obat-obatan tersebut, Sabrina mantap mengambil jurusan Farmasi melalui jalur SNMPTN.
Sabrina mengaku harus bisa membagi waktu antara kuliah dan kegiatan-kegiatan lain.
“Karena kuliah di jurusan Farmasi membutuhkan ketelatenan saya mulai belajar sore selepas Magrib hingga jam 12 malam dan lanjut belajar lagi pukul 03.00 sampai selesai. Biasanya kalau kuliah saya catet saya rekam dan kemudian didengeriin ulang, ”urainya.
Sabrina menambahkan, motivasi yang lain adalah meringankan beban orang tua karena dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara.
Disinggung terkait cita-cita setelah lulus, Sabrina mengaku ingin bekerja di industri kosmetik.
Sabrina Ermanda Putri, S.Farm adalah wisudawan terbaik dengan IPK 3.52 dan lama studi 3 tahun 5 bulan.
Terahir adalah Hanna Habibah Fauziah dari Prodi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), mengatakan di sela-sela perkuliahannya dia bekerja part time sebagai tutor prifat siswa SMA di Tumpang untuk membantu perekonomian keluarga di rumah.
“Karena jarak dari rumah ke kampus lumayan jauh saya biasanya berangkat dari rumah ke kampus pukul 06.00 dan pulang setelah selesai kuliah. Paling lama sampe rumah jam 20.00 tapi itu tidak setiap hari, ”jelasnya.
Mahasiswa yang pernah meraih perak dalam kejuaraan Catur pada Olimpiade Brawijaya tahun 2019 tersebut mengaku ingin sekali meneruskan kuliah jika ada kesempatan.
“Saya dulu semasa kuliah pernah jadi asisten dosen. Jika ada kesempatan saya ingin kuliah lagi, ”harapnya.
Hanna Fauziah Habibah, S.T. adalah wisudawan terbaik dengan IPK 3.99 dan lama studi 3 tahun 11 bulan. (*)